7 Langkah Membangun RDF PLANT
RDF PLANT (bahan bakar yang berasal dari sampah) merupakan singkatan dari Refuse Derived Fuel terutama terdiri dari komponen yang mudah terbakar, dengan cara memisahkan komponen yang tidak mudah terbakar selama pemrosesan. RDF Kemudian menjadi bahan bakar dan dapat dibakar di kiln, boiler, dan tungku untuk menghasilkan energi panas. Teknologi ini dapat mengalihkan atau mensubtitusi sampah dari TPA dan menciptakan energi alternatif untuk bahan bakar fosil.
Lantai Epoxy
Lantai Epoxy sangat bermanfaat pada umumnya digunakan untuk area dengan tingkat aktivitas ringan hingga sedang, dan ini bisa untu ...
Polyurethane
Polyurethane adalah bahan plastik, yang ada dalam berbagai bentuk. Ini dapat disesuaikan menjadi kaku atau fleksibel, dan merupak ...
Teknik Perhitungan Belt Conveyor
Teknik Perhitungan Belt Conveyor agar Memahami perhitungan dasar conveyor belt akan memastikan desain conveyor Anda akurat dan ti ...
Membersihkan Pipa pada Perusahaan Oil and Gas
Membersihkan Pipa pada Perusahaan Oil and Gas adalah sebuah aktifitas rutin dalam perawatan pipa. Proses pembersihan pipa deng ...
EPDM Rubber Granules
EPDM Rubber Granules adalah karet butiran yang telah melewati proses penggilingan dengan bahan dasar polimer EPDM yang tahan terh ...
CONVEYOR BELT REACH COMPLIANCE SEBUAH KENISCAYAAN
Undang-undang REACH berlaku untuk semua produsen yang berbasis di Eropa dan memaksa produsen tersebut untuk mendaftarkan penggunaan “zat dengan perhatian sangat tinggi” yang terdaftar dalam peraturan dengan kantor pusat ECHA (Badan Kimia Eropa) di Helsinki.
CARA RUBER LAGGING PULLEY CONVEYOR BELT
Cara rubber lagging:
1.Kupas Rubber lagging lama dan bersihkan permukaan Pulley.
2.Kasarkan permukaan Pulley
3.Cuci dengan Solvent
4.Oleskan Metal Primer dipermukaan pulley
5.Oleskan lem
6.Oleskan Lem pada karet dan pulley
7.Tempelkan karet pada permukaan pulley yang ingin di-Rubber Lagging.
8.Ratakan bagian pinggir karet dengan pisau atau gerinda.
9.Selesai
Cara Hot Splicing Conveyor Belt type Fabric
Cara Hot Splicing Conveyor Belt:
1. Kupas Top dan bottom Belt Conveyor
2. Buat Step Sambungan sesuai Step Table Tensile Strength
3. Kuaskan Solution pada carcass.
4. Pasangkan tie gum lalu kuaskan solution pada tie gum
5. pasangkan top cover pada cover belt yg telah dikupas
6. pasangkan mesin pada area hot splicing
7. lakukan cooking dengan mesin press.
8. Setelah selesai proses curing time mesin dapat dibongkar dan selesai.
Belt Cleaner System : Membersihkan dan Meningkatkan Umur Belt
belt cleaner adalah suatu sub-sistem mekanis yang menjaga conveyor belt tetap bersih. belt cleaner terdiri dari blade yang terbuat dari poliuretan atau tungsten carbide. dengan tetap menjaga belt selalu bersih maka umur belt akan lebih awet dan terhidar dari masalah carry back.
MANUAL BOOK CONVEYOR SYSTEM
MANUAL BOOK CONVEYOR SYSTEM Didalam melakukan proses design Conveyor Belt system telah disepakati sejumlah standard. Be ...
Tips Memilih Belt Scale
Tips Memilih Belt Scale / Belt Weigher Timbangan belt conveyor telah menjadi bagian penting dari sebagian besar fasilitas penanganan material curah. Namun, karena relatif tidak mengganggu di sebagian besar sistem konveyor, sistem ini sering diabaikan