Roller Idler Conveyor system adalah roller yang berputar pada sumbu statis yang pada sumbu tersebut terpasang bearing. Roller akan berputar mengikuti arah belt conveyor yang berada pada atas roller.

Fungsi Roller-Idler Conveyor

Roller idler berfungsi sebagai bantalan belt yang akan berjalan pada permukaan roller. Dengan adanya roller idler maka belt akan terhindar dari gesekan yang dapat menimbulkan berbagai macam bahaya seperti :

  1. Belt cepat aus!!!
  2. Jika gesekan terjadi secara terus menerus maka akan dapat menimbulkan panas hingga berpotensi terjadi kebakaran!!!
  3. Konsumsi Energi untuk memutar pulley menjadi meningkat!!!

Design Conveyor Roller Idler

Secara umum design idler sangat sederhana, terdapat sumbu pada shaft / poros tengah shell / drum. Sedangkan pada shaft ada bearing yang nantinya akan merespon gerakan belt.

Type Roller Conveyor

Carry Roller Idler

Carry Roller Idler

Carry-Roller adalah roller yang berada pada atas pemukaan belt yang membawa material

Return Roller Idler

Returm Roller Idler

Impact Roller Idler

Impact Roller Idler

Layaknya carry roller, impact roller berfungsi sebagai bantalan atas belt yang membawa material. Namun khusus untuk impact roller terdapat rubber yang melilit shell roller yang berfungsi untuk menahan impact kejatuhan material. Biasanya impact roller ini berada pada area tumpahan material.

Steering Roller Idler

Steering Roller Idler

Steering-Roller adalah system mekanis yang memastikan conveyor belt tetap berjalan lurus dan selalu berada pada garis center. Roller akan mengembalikan roller kembali ke tengah jika belt lari ke pinggir.

Bahan Roller Idler

Pada umumnya roller terbuat dari besi baja. Namun seiring dengan perkembangan dan kebutuhan pemakai, maka kemudian muncul sejumlah material lain roller conveyor yakni :

  1. Stainless Steel Roller
  2. Teflon Roller
  3. HDPE Roller
  4. UHMW-PE Roller
  5. Nilon Roller