PROCEDURE KERJA – RUBBER LAGGING PULLEY
CARA RUBER LAGGING PULLEY Conveyor belt dengan mengikuti standard operation prosedur yang berlaku.
“Pulley lagging merupakan karet yang melindungi permukaan shell pulley. Selain berguna sebagai perlindungan pulley terhadap abrasi dan korosi, Rubber Lagging pulley berfungsi untuk memberikan daya cengkeram pada belt (Coeficient Friction). Semakin tinggi koefisien Friction maka semakin banyak daya yang dapat berpindah dari Pulley ke Conveyor Belt serta menghindari resiko belt slip.”
SAFETY INFORMATION
PERHATIAN : Semua peraturan keselamatan pada lokasi konstruksi atau bengkel harus taat selama melakukan Pemasangan Rubber Lagging Pulley.
Requirements Tempat Kerja Rubber Lagging
Tempat kerja harus dalam kondisi bersih terutama ketika bekerja dengan Adhesive ataupun Pengeras.
Requirements Peralatan Kerja Rubber Lagging Pulley
Gunakan hanya alat yang berfungsi sempurna. Alat hanya dapat anda gunakan untuk tujuan yang sebagaimana fungsinya..
Penyimpanan materials Rubber Lagging Pulley
Kering dan Sejuk (max. 20°C +/- 5°C). Jauhkan dari zat berminyak dan berminyak.
Kondisi External
Akumulasi kelembaban harus anda hindari. Buatlah tenda untuk menghindari angin, hujan, debu, atau hawa dingin. Material harus sesuai dengan kondisi eksternal dengan prasyarat.
MATERIAL YANG DIGUNAKAN DALAM MEMASANG RUBBER LAGGING PULLEY
Rubber Laggging. Gunakan rubber lagging Dunlop Ultima Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dunlop Ultima memiliki keunggulan pada daya rekat bonding serta tingkat abrasive yang rendah. Selain itu Dunlop Ultima sangat ramah terhadap lingkungan serta ramah pada pekerja. Dunlop Ultima tidak bau seperti rubber lagging umumnya.
Adhesive SC2000 – SC4000
Metal Primer PR304 atau dapat mengunakan Chemlock 205
Solvent Cleaning
Filler Rubber / CN Rubber Bonding / Rubbersheet Bonding Layer . Material ini berguna ketika pelaksanaan rubber lagging pulley menggunakan metode V-Shape Join.
PERALATAN KERJA / TOOLS RUBBER LAGGING
Grinding Wheel
Palu Karet
Don Carlos Knife
Cutter
Kuas
TAHAPAN KERJA PULLEY LAGGING : CARA RUBER LAGGING PULLEY
- Kupas Rubber lagging lama dan bersihkan permukaan Pulley yang akan anda pasangkan rubber lagging.
- Kasarkan permukaan Pulley dan lalu bersihkan permukaan tersebut dari karat yang ada. Sebaiknya menggunakan sand blasting sampai class 2,5 atau dengan menggerinda.
- Cuci dengan Solvent Cleaner, untuk membersihkan permukaan dari debu, air dan kotoran lainnya.
- Kuaskan Metal Primer pada permukaan pulley untuk mencegah terjadinya karat baru serta agar lem menempel dengan kuat. Gunakan bahan Metal Primer untuk Rubber Lagging Pulley dengan Rema PR304 / chemlok 205, lalu biarkan mengering hingga sekitar 30 menit.
Catatan: Semua permukaan pulley harus tertutupi oleh
metal primer. Lakukan pengolesan cukup secara
tipis saja, jangan terlalu tebal.
- Oleskan lem (yang sudah dicampur Hardener) dengan Merk Flex Lag, SC 2000 atau SC4000 pada permukaan yang sudah anda beri metal primer PR304 atau PR200 dengan merata, tunggu sekitar 1 jam, sampai lem benar-benar mengering.
- Lakukan pengolesan Lem pada karet yang akan anda tempelkan (pada permukaan warna biru), tunggu sekitar 5-10 menit, sampai lem setengah kering, tandanya: secara visual lem sudah terlihat kering tapi kalau anda pegang masih lengket.
- Oleskan lem pada permukaan pulley sekali lagi dan lalu tunggu hingga keadaan setengah kering.
- Tempelkan karet pada permukaan pulley yang ingin anda Rubber Lagging.
- Gunakan Roller agar karet menempel dengan rata, dan yakinkan tidak ada gelembung udara dalam karet.
- Pukul-pukul dengan rubber hammer atau palu karet secara berurutan agar karet menempel dengan baik.
- Ratakan bagian pinggir karet dengan pisau atau gerinda.
11. Selesai