Table of Contents
ToggleConveyor Belt Merupakan Suatu sistem alat angkut mekanis secara terus menerus dengan menggunakan belt fabric atau sling kawat. Oleh karena sifatnya itu, kami menyebut conveyor belt itu :
"conveying Continues".
Conveyor Belt mampu memuat lebih banyak
Karena sifat dari karet Conveyor yang secara terus menerus maka conveyor lebih efektif dalam mengangkut material dalam jumlah yang sangat besar jika anda bandingkan dengan alat angkut convensional seperti Truk.
Fungsi Conveyor Belt umumnya bergunakan untuk
membawa Batubara, Pltu, mesin pemecah batu atau stone crusher, tambang batubara, tambang nikel, tambang emas, tambang semen, pabrik gula, pabrik semen, pabrik pupuk, pabrik pengolahan pertanian, pabrik tepung, serta banyak industri lainnya.
Salah satu alat dasar dalam industri penanganan material, Conveyor belt paling sering menggunakan dalam transportasi material curah (biji-bijian, garam, batu bara, bijih, pasir, dll.).
SPAREPART ATAU BAGIAN CONVEYOR BELT
Sistem Conveyor Belt ada dari dua atau lebih Pulley (alias drum pulley). Lingkaran media pembawa yang tak berujung — Conveyor Belt — berputar di sekelilingnya. Untuk menggerakkan Conveyor Belt dan bahan yang ada bersamanya salah satu atau kedua pulley diaktifkan. Pulley bertenaga disebut “Drive Pulley”, yang tidak bertenaga disebut “Tail Pulley”. Belt conveyor dalam penanganan material umum seperti kotak yang bergerak dalam fasilitas membentuk kelas conveyor belt yang berbeda dari yang anda gunakan untuk mengangkut sumber daya dan bahan pertanian dalam jumlah besar.
MACAM – MACAM CONVEYOR BELT
Berdasarkan penggunaan, Conveyour belt biasanya menggunakan PVC atau karet. Belt terdiri dari satu atau lebih lapisan bahan. Kebanyakan belt pada material handling umumnya berupa dua lapisan yaitu rubber dan carcass. Carkas Conveyor Belt adalah nama lapisan bawah yang memberikan kekuatan dan bentuk linier, sedangkan penutup adalah nama lapisan atas.
MACAM MACAM MODEL CARCASS CONVEYOR BELT
Poliester, nilon, dan kapas paling sering digunakan untuk membuat carcass belt, sedangkan berbagai senyawa karet atau plastik yang ditentukan dengan menggunakan belt digunakan untuk membuat penutup.
Belt dengan partisi dengan jarak teratur dikenal sebagai elevator belt. Mereka digunakan untuk mengangkut material lepas ke atas lereng yang curam. Belt juga digunakan dalam bongkar muat kargo curah dan truk live-bottom.
Conveyor Belt sistem terdiri dari sejumlah part pendukung seperti, Carry Roller Idler, Return Roller Idler, Impact Roller Idler, Pulley Drive, Pulley Tail, Bend Pulley, Take Up Pulley, Belt Cleaner, Plought, Motor Drive, Rubber Skirting, Skirtboard, serta sejumlah sparepart pendukung lainnya.
CONVEYOR BELT TYPE SERSAN / CHEVRON
Untuk membawa material pada kontruksi dengan kemiringan mendaki / incline lebih dari 18 derajat maka dibutuhkan sirip atau cleat penahan. Biasanya di Indonesia disebut belt Sersan.
Type Conveyor Belt Sersan
Ada beberapa model belt sersan
Belt Fabric
Fabric belt lebih banyak digunakan karena harga yang lebih murah, proses pemasangan dan penggantian lebih cepat serta perawatan lebih mudah.
Kelemahan fabric belt adalah tingkat kemoloran / Elongation at Break yang tinggi hingga tidak dapat digunakan pada aplikasi dengan jalur yang panjang. Belt Fabric ada type EP (Poliester) dan NN(Nilon)
Conveyor Steel Cord
Keunggulan dari Steel Cord Belt adalah kekuatan yang luar biasa hingga mencapai tensile strength 10.000 n/mm dengan tingkat kemoloran nyaris 0%. Oleh karena itu belt ini biasa digunakan pada aplikasi dengan jarak yang sangat jauh serta kecenderungan umur belt yang lebih lama.
Kelemahan dari steel cord belt adalah harganya yang mahal serta rawan robek memanjang. Proses pemasangan yang lama
- Cara Menghitung Motor Conveyor
- Cara Menyambung Belt Steel Cord
- RIP Detection Belt Steel Cord
Cover Grade Conveyor Belting
General Purpose Belt
- Grade M / DIN X
- Grade N
- DIN Y
- DIN W
- RES FENNER DUNLOP
- Anti Abrasive (AA) Fenner Dunlop
Ozone Resistant; syarat wajib dalam membeli conveyor
100% OZONE & RESISTENSI UV
Di permukaan tanah, ozon adalah polutan. Ini meningkatkan keasaman permukaan karbon hitam dan menyebabkan reaksi berlangsung dalam struktur molekul karet. Hal ini menghasilkan keretakan permukaan dan penurunan kekuatan tarik karet yang nyata dan akhirnya memperpendek umur operasional. Tidak seperti sebagian besar produk pesaing kami, (terutama yang berasal dari Timur Jauh) semua asli ‘MADE IN HOLLAND’ Dunlop Belt, termasuk sabuk chevron, sepenuhnya tahan terhadap ozon dan ultraviolet menurut EN / ISO 1431. Ini adalah satu lagi alasan mengapa sabuk Dunlop memberikan kehidupan kerja yang jauh lebih hemat biaya.
Kenapa Conveyor ?
memilih conveyor yang baik dan benar adalah menyesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang dibutuhkan seperti ; kapasitas produksi, maksimum load, kecepatan muat.
- Tonton video Kami
Sparepart Conveyor
Splicing Belt
Jika anda membutuhkan jasa penyambungan belt conveyor dengan sistem cold splicing maupun hot splicing kami dengan senang hati akan membantu anda. tenaga ahli kami terlatih dalam melakukan penyambungan dalam kondisi apapun.
Rubber lagging
apakah rubber lagging anda sudah aus? kami dapat melakukan penggantian rubber lagging anda baik on site maupun di workshop. kami menyediakan rubber lagging polos maupun diamond grooved.
Ceramic Linning
Ksmi dapat melakukan pemasangan ceramic lining pada hopper anda untuk menghindari kebocoran maupun plagging yang membuat kapasitas muat / produksi anda jadi berkurang. Tenaga ahli kami sudah terlatih.
Services
Apalah anda membutuhkan jasa profesional kami?
Tenaga Ahli kami didukung pengalaman serta penguasaan teknik rancang bangun conveyor system dengan autocad serta software design conveyor seperti Belt Calculator dan Overland Conveyor.
Merancang Conveyor system dengan menggunakan software auto cad serta overland conveyor dengan standard CEMA
Melakukan pemeriksaan conveyor belt existing dengan menggunakan teknology belt scaning. tingkat akurasi hasil scan yang sangat tinggi dapat digunakan untuk mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan.
Melakukan pemantauan secara continues terhadap belt serta dapat melakukan penghentian operasi secara cepat jika terjadi emergensi
Melakukan perawatan secara rutin baik bersifat preventive maupun corective
Add a Comment